waktu yang disarankan untuk Membaca Sholawat Nabi
Ada beberapa waktu yang disarankan untuk membaca Sholawat Nabi
Diriwayatkan dalam hadits Ahmad dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila kamu mendengar muazzin menyerukan azan, maka jawablah dengan jawaban yang sama ia baca. Setelah selesai maka bersholawatlah kepadaku."
Sementara Imam Bukhari meriwayatkan dalam hadits Jabir Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa saja yang ketika mendengar Azan atau Iqomat berdoa,'Ya Allah, ya Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, pemilik sholat yang akan dilaksanakan, limpahkanlah sholawat kepada Muhammad SAW, hamba sekaligus utusan-Mu, berikanlah kepadanya wasilah, keutamaan, derajat tinggi, dan syafaat pada hari kiamat."
Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan Baihaqi, bersabda:
"Jika seseorang dari kamu bertasyahud dalam sholat, maka hendaklah dia membaca: Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad. Kama Sholaita ala ibrahim, wa ala ali Ibrahim. Innaka hamidummajid."
Salah satu adab dalam berdoa yaitu mengucapkan sholawat di awal dan akhirnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Sesungguhnya doa itu berhenti antara langit dan bumi, tiada naik barang sedikit juga dari padanya sehingga engkau bersholawat atas nabimu." (HR Tarmidzi).
Sebagaimana sabda Rasulullah:
"Tiadalah seseorang dari pada kamu yang mengucapkan salam kepadaku yaitu di sisi kuburku melainkan Allah mengembalikan ruhku padaku untuk menjawab salammu itu." (HR Abu Daud).
Hadits riwayat Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap pekerjaan baik jika tidak dimulai dengan berholawat maka pekerjaan atau urusan itu terputus dan hilang keberkatannya."
Sabda Rasulullah SAW:
"Tiadalah duduk suatu kaum di dalam suatu majlis sedang mereka tidak menyebut (mengingat) Allah dan tidak bersholawat kepada Nabi-Nya melainkan menderita dan kekuranganlah. Maka jika Allah menghendaki niscaya Allah akan menyiksa mereka dan jika Allah menghendaki, niscaya akan mengampuni mereka." (HR Tirmidzi dan Abu Daud).