Bacaan dan Lirik Sholawat Asyghil

Bacaan dan Lirik Sholawat Asyghil lengkap


Fadhilah Sholawat Asyghil: selain untuk memohonkan Sholawat dan salam atas Nabi Saw., keluarga dan sahabatnya, juga bertujuan untuk meminta kepada Allah Swt. agar kita diselamatkan dari kejahatan orang-orang yang zalim.

Membaca Sholawat Asyghil adalah cara yang sangat baik untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sholawat adalah bentuk doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW, dan dengan melakukannya, kita mengingat dan menghormati beliau yang merupakan utusan Allah.

Pencetus sholawat ini adalah adalah cucu Rasulullah SAW yaitu Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo suami dari Fatimah Az-Zahra putri Rasulullah.

Berikut Bacaan Sholawat Asyghil Arab, Latin dan Artinya

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Arab latin: Allahumma shalli ala sayyidina muhammadin, wa asyghili dzalimin bi dzalimin wa akhrij-na min bainihim saalimin, wa ala aalihi wa shahbihi ajmain.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang dzalim agar mendapat kejahatan dari orang dzalim lainnya, selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan berikanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.

Berikut Video Bacaan Sholawat Asyghil 100x


Demikian bacaan Sholawat Asyghil lengkap dalam teks arab, latin, arti dan Artinya.

Bacaan Lirik Sholawat Thobibiyah Lengkap

Bacaan Lirik Sholawat Thobibiyah Lengkap: Arab, Latin, Arti, serta Keutamaannya



Sholawat Thobibiyah diciptakan oleh Habib Husein bin Anis Al-Habsyi.

Bisa dikatakan bahwa sholawat Thobibiyah atau sholawat Thobibi Qolbi memiliki keutamaan untuk membantu penyembuhan penyakit.

Adapun cara mengamalkan Sholawat Thobibiyah yakni dibaca di awal Majlis dan diniatkan untuk menguatkan jiwa, membersihkan penyakit dalam diri.

Berikut bacaan Sholawat Thobibiyah atau sholawat Thobibi Qolbi:

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠﻰَ، ﺳَﻴِّﺪِﻱْ ﻭَﺣَﺒِﻴْﺒِﻲْ، ﻭَﻃَﺒِﻴْﺐِ ﻗَـﻠْﺒِﻲْ ﻭَﺟَﺴَﺪِﻱْ ﻭَﺭُﻭْﺣِﻲْ، ﺳَﻴِّﺪِﻱْ ﺭَﺳُﻮْﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻣُﺤَﻤَّﺪِ ﺍِﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠﻪِ، ﺍﻟﺼَّﺎﺩِﻕِ ﺍﻟْﺂﻣِﻴْﻦَ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪ ﺃَﺟْﻤَﻌِﻴْﻦَ


Allaahumma shalli wa sallim ‘alaa, sayyidii wa habiibii, wa thobiibi qolbii wa jasadii wa ruuhii, sayyidii rasuulillaah, Muhammad ibni ‘Abdillaah, as-Shoodiqil aamiin, wa ‘alaa aalihii wa shohbihii ajma’iin.

Artinya: “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada Junjunganku, Kekasihku, Pengobat hati, jiwa dan ragaku, yaitu Junjunganku Sang Utusan Allah, Muhammad bin ‘Abdillah, seorang yang benar dan jujur, juga kepada keluarga dan para sahabatnya.”

Sholawat ini dibaca di awal Majlis dan niatkan untuk menguatkan ruh dan jiwa, membersihkan penyakit dalam diri serta menjaga kesehatan kita. Bisa dikatakan bahwa sholawat Thobibiyah atau sholawat Thobibi Qolbi memiliki keutamaan untuk membantu penyembuhan penyakit.

Berikut Video bacaan Sholawat Thobibiyah atau sholawat Thobibi Qolbi:


Demikian bacaan sholawat thobibiyah atau thobibi qolbi lengkap dalam teks arab, latin, arti dan keutamaan mengamalkannya.

Sayiddul Istighfar

Dikutip dari laman NU, membaca istighfar mempunyai keistimewaan bagi pembacanya, yang dijelaskan pada hadis riwayat Abu Dawud:

قال صلى الله عليه وسلم: من لزم الإستغفار، جعل الله له من كل هم فرجا ومن كل ضيق مخرجا، ورزقه من حيث لا يحتسب. رواه أبو داود، والنسائي، وابن ماجه، والحاكم
Artinya: "Rasulullah bersabda: 'Barangsiapa yang membiasakan diri membaca istighfar, niscaya Allah akan memberinya keringanan dari setiap kekhawatiran dan jalan keluar dari setiap kesusahan, serta rezeki yang tidak terduga'." [HR. Abu Dawud, An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Al-Hakim].

Doa sayyidul istighfar

Berikut bacaan doa sayyidul istighfar yang dapat diamalkan dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ


Arab-latin: Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada Tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakan. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau."
Keutamaan membaca sayyidul istighfar
Doa sayyidul istighfar memiliki keutamaan yang sangat besar bagi siapa pun yang membacanya. Berikut sejumlah faedah atau keutamaan doa sayyidul istighfar:

1. Diberi ganjaran surga
Dikutip buku Tiket Ke Surga (Doa-Doa Mustajab), Rasulullah SAW pernah berkata bahwa siapa pun yang membaca doa sayyidul istighfar di pagi hari, lalu sore harinya ia meninggal dunia, maka surga akan menerimanya.

Oleh karena itu, sayyidul istighfar dapat diamalkan setiap pagi dan sore, termasuk setelah menunaikan sholat Subuh dan Ashar.

2. Diampuni dosanya
Doa sayyidul istighfar disebut sebagai doa memohon ampunan yang terbaik. Hal ini dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Dawud dan Imam Tirmidzi:

وعن بلال بن يسار بن زيد رضي الله عنه قال: حدثني أبي، عن جدي أنه سمع النبي صلى الله عليه وسلم يقول: من قال: أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِيْ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ القَيُّوْمَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ، غفر له وإن كان فرّ من الزحف. رواه أبو داود، والترمذي

Artinya: Diriwayatkan dari Bilal bin Yasar bin Zaid radhiyallahu 'anhu, dia berkata: "Ayahku memberitahuku, yang mana ia mendengarnya dari kakekku, bahwa dia mendengar bahwa Nabi Muhammad bersabda: "Barangsiapa mengucapkan: 'Astaghfirullah alladziim laa ilaaha illaa huwa al-hayya al-qayyuum wa atuubu ilaih' (Aku mohon ampun kepada Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Ada, dan aku bertaubat kepada-Nya), maka dia akan diampuni, meskipun dia lari dari mukanya." [HR Abu Dawud dan Imam At-Tirmidzi]

3. Mendapat kemudahan rezeki
Dikutip dari laman NU, membaca doa istighfar akan mendapatkan kemudahan dari kemurahan dan rezeki yang tidak terduga dari Allah SWT, yang dijelaskan pada hadis riwayat Abu Dawud:

قال صلى الله عليه وسلم: من لزم الإستغفار، جعل الله له من كل هم فرجا ومن كل ضيق مخرجا، ورزقه من حيث لا يحتسب. رواه أبو داود، والنسائي، وابن ماجه، والحاكم

Artinya: "Rasulullah bersabda: 'Barangsiapa yang membiasakan diri membaca istighfar, niscaya Allah akan memberinya keringanan dari setiap kekhawatiran dan jalan keluar dari setiap kesusahan, serta rezeki yang tidak terduga'." [HR. Abu Dawud, An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Al-Hakim]

Kapan waktu tepat membaca doa sayyidul istighfar?
Berikut waktu tepat membaca sayyidul istighfar agar dapat mendulang banyak keutamaan.
  • Setelah sholat fardu: Momen setelah menunaikan sholat fardhu menjadi waktu yang sangat baik untuk berdoa dan beristighfar karena kita sedang dalam keadaan suci dan dekat dengan Allah SWT.
  • Sebelum fajar: Membaca doa ini pada waktu sebelum fajar atau sebelum sholat Subuh juga sangat dianjurkan karena merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa dan meminta ampunan kepada Allah SWT.
  • Sore hari: Selain di pagi hari, sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk membaca doa ini pada saat sore hari agar dijauhkan dari segala perbuatan buruk dan segala bahaya.

Demikian doa sayyidul istighfar yang dapat dipanjatkan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

Bacaan Doa Nurbuat 7x

Bacaan Doa Nurbuat, Pengabul Segala Hajat Dunia Akhirat


Video Bacaan Doa Nurbuat 7x


Bacaan Doa Nurbuat Latin:

Allaahumma dzis-sultaanil-‘aziimi wa dzil-mannil-qadiimi wa dzil-wajhil-kariimi wa waliyyil-kalimaatit-taammati wadda’awaatil-mustajaabaati ‘aaqilil-hasani wal-husaini min anfusil-haqqi ‘ainil-qudrati wan-naaziriina wa ‘ainil-jinni wal-insi wasy-syayaatiin,

Wa iy yakaadulladziina kafaruu layuzliquunaka bi absaarihim lammaa samii’udz-dzikra wa yaquuluuna innahuu lamajnuunuw wa maa huwa illaa dzikrul lil-‘aalamiin, wa mustajaabil-qur’aanil-‘aziim, wa waritsa sulaimaanu daawuuda ‘alaihimas-salaam, al-wuduudu dzul-‘arsyil-majiid. Tawwil ‘umrii wa shahhih jasadii waqdii haajatii wa aktsir amwaalii wa aulaadii wa habbibnii lin-naasi ajma ‘iina wa tabaa ‘adil-‘adaawata kullahaa mim banii aadama ‘alaihissalaamu man kaana hayyaw wa yahiqqal-qaulu ‘alal-kaafiriina innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.”

Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yasifuuna wa salaamun ‘alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.

_________________________________________
Bantu Subkreb channel youtube Tanda Seruu klik https://goo.gl/q4GzhP

Sholawat Kebahagiaan As sa'adah

Sholawat As Sa'adah adalah salah satu jenis sholawat yang populer di kalangan umat Islam. Sholawat ini memiliki arti "Sholawat yang membawa kebahagiaan". Dalam konteks ini, kebahagiaan merujuk pada kebahagiaan spiritual dan material yang diperoleh melalui berkah dan rahmat Allah.

Sholawat As Sa'adah berasal dari kata Arab "Sa'adah" yang berarti kebahagiaan atau keberuntungan. Dalam konteks Islam, Sa'adah merujuk pada kebahagiaan yang diperoleh melalui kepatuhan dan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Sholawat As Sa'adah biasanya dibaca dalam bentuk doa atau dzikir, baik secara individu maupun berjamaah. Sholawat ini sering kali dibaca setelah sholat fardhu atau dalam acara-acara keagamaan lainnya. Sholawat ini juga sering kali dibaca sebagai bagian dari wirid atau amalan harian umat Islam.

Sholawat As Sa'adah memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Salah satunya adalah membantu memperkuat hubungan antara umat Islam dengan Allah dan Rasul-Nya. Sholawat ini juga diyakini dapat membantu menghapus dosa-dosa dan meningkatkan derajat di mata Allah.

Selain itu, Sholawat As Sa'adah juga diyakini dapat membawa berkah dan keberuntungan dalam kehidupan dunia. Dengan membaca sholawat ini, umat Islam diyakini dapat memperoleh keberuntungan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, keuangan, dan hubungan interpersonal.

Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat dan keutamaan Sholawat As Sa'adah hanya dapat diperoleh jika dibaca dengan ikhlas dan penuh kepercayaan kepada Allah. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk membaca sholawat ini dengan hati yang tulus dan penuh keimanan.

Secara keseluruhan, Sholawat As Sa'adah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan membaca sholawat ini, umat Islam dapat memperoleh berbagai manfaat dan keutamaan, baik di dunia maupun di akhirat.

Mari kita perbanyak membaca sholawat ini sebagai bentuk cinta dan penghormatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya.

Demikian postingan ini, Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, Aamiin.

Tatacara Mandi Wajib

Apa itu mandi wajib dalam Islam?


Mandi wajib adalah salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilakukan sebagai bentuk penyucian diri setelah seseorang melakukan hal-hal tertentu yang memerlukan mandi wajib. Mandi wajib dilakukan untuk menghilangkan hadas besar atau hadas kecil.

Hadas besar terjadi setelah seseorang melakukan hal-hal seperti hubungan intim, keluarnya mani (ejakulasi), haid (menstruasi), nifas (setelah melahirkan), atau masuk Islam. Mandi wajib setelah hadas besar dilakukan dengan cara menyucikan seluruh tubuh dengan air.

Hadas kecil terjadi setelah seseorang melakukan hal-hal seperti buang air kecil, buang air besar, atau keluarnya madzi (cairan pra-ejakulasi). Mandi wajib setelah hadas kecil dilakukan dengan cara menyucikan seluruh tubuh dengan air.

Mandi wajib dalam Islam merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim. Melakukan mandi wajib adalah penting karena Allah SWT memerintahkan umat Muslim untuk menjaga kebersihan dan kesucian tubuh.

Bagaimana cara mandi wajib


Mandi wajib adalah salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilakukan setelah seseorang melakukan hal-hal tertentu yang memerlukan mandi wajib. Berikut adalah langkah-langkah cara mandi wajib:

  1. Niat: Pertama-tama, berniatlah dalam hati untuk melakukan mandi wajib karena Allah SWT.
  2. Bacaan doa: Sebelum memulai mandi wajib, bacalah doa "Bismillahirrahmanirrahim" (Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang).
  3. Basahi seluruh tubuh: Mulailah dengan membuka pakaian yang menutupi aurat. Kemudian basahi seluruh tubuh dengan air, pastikan air sampai ke seluruh bagian tubuh.
  4. Berkumur dan mencuci hidung: Berkumurlah dan cuci hidung dengan air, lalu keluarkan air dari mulut dan hidung.
  5. Mencuci seluruh tubuh: Cucilah seluruh tubuh dengan sabun atau bahan pembersih lainnya, pastikan semua bagian tubuh tercuci dengan baik.
  6. Mencuci rambut: Jika rambut panjang, basahi dan sampo rambut dengan air. Jika rambut pendek, cukup basahi dengan air.
  7. Mengusap seluruh tubuh: Setelah mencuci tubuh, lakukan pengusapan pada seluruh tubuh. Mulailah dari kepala, kemudian usapkan air ke seluruh tubuh hingga ujung jari kaki.
  8. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  9. Doa akhir: Setelah selesai mandi wajib, bacalah doa "Ashhadu an la ilaha illallah wa ashhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh" (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).

Itulah langkah-langkah cara mandi wajib dalam agama Islam.

Bagaimana cara melakukan mandi wajib setelah haid?


Berikut adalah langkah-langkah cara melakukan mandi wajib setelah haid dalam agama Islam:
  1. Menunggu haid selesai: Tunggu hingga masa haid selesai. Setelah haid berhenti dan keluar darah suci (darah keputihan), maka waktu mandi wajib setelah haid dimulai.
  2. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  3. Niat: Berniatlah dalam hati untuk melakukan mandi wajib setelah haid karena Allah SWT.
  4. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  5. Membasuh alat kelamin: Basuhlah alat kelamin dengan air yang mengalir. Pastikan air mencapai seluruh bagian alat kelamin.
  6. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  7. Bersihkan sisa darah: Bersihkan sisa darah yang mungkin masih menempel pada tubuh atau pakaian. Jika ada darah yang menempel pada tubuh atau pakaian, basuhlah dengan air sampai bersih.
  8. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  9. Berkumur dan mencuci hidung: Berkumurlah dan cuci hidung dengan air, lalu keluarkan air dari mulut dan hidung.
  10. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  11. Mengusap seluruh tubuh: Cucilah seluruh tubuh dengan sabun atau bahan pembersih lainnya. Pastikan semua bagian tubuh tercuci dengan baik.
  12. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  13. Mengusap rambut: Basahi rambut dan sampo rambut dengan air. Pastikan air sampai ke akar rambut dan bersihkan rambut dengan baik.
  14. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  15. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  16. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  17. Doa akhir: Setelah selesai mandi wajib, bacalah doa "Ashhadu an la ilaha illallah wa ashhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh" (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).

Penting untuk diingat bahwa tata cara mandi wajib setelah haid dapat sedikit berbeda antara satu mazhab dengan mazhab yang lain.

Jika Anda mengikuti salah satu mazhab dalam agama Islam, disarankan untuk merujuk pada panduan resmi mazhab tersebut atau berkonsultasi dengan seorang ulama untuk memastikan langkah-langkah yang tepat.

Apa yang harus dilakukan setelah mandi wajib setelah haid?


Setelah melakukan mandi wajib setelah haid, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:
  1. Beribadah: Setelah mandi wajib, Anda dapat melanjutkan ibadah-ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur'an, atau berdoa. Mandi wajib setelah haid memungkinkan Anda untuk kembali berpartisipasi dalam ibadah-ibadah tersebut.
  2. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  3. Bersihkan dan ganti pakaian: Setelah mandi wajib, pastikan Anda mengeringkan tubuh dengan handuk bersih. Ganti pakaian dengan pakaian yang bersih dan layak dipakai.
  4. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  5. Kembali ke aktivitas sehari-hari: Setelah mandi wajib, Anda dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja, belajar, atau berinteraksi dengan orang lain. Mandi wajib setelah haid memungkinkan Anda untuk kembali berpartisipasi sepenuhnya dalam kehidupan sehari-hari.
  6. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  7. Menjaga kebersihan: Setelah mandi wajib, penting untuk terus menjaga kebersihan tubuh dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Jaga kebersihan pribadi dengan rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan pakaian.
  8. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  9. Melanjutkan siklus haid: Setelah mandi wajib, Anda akan memasuki siklus haid yang baru. Perhatikan tanda-tanda haid dan kelola siklus haid Anda dengan baik. Jika ada perubahan atau masalah terkait siklus haid, konsultasikan dengan tenaga medis atau seorang ahli kesehatan.

Penting untuk diingat bahwa mandi wajib setelah haid adalah bagian dari tata cara dalam agama Islam. Selain itu, menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh secara umum juga sangat penting.
Sumber: Muslim.or.id