Sholawat Ibrahimiyah arab, latin dan terjemahannya:
Sholawat adalah sebuah doa atau seruan yang dipanjatkan kepada Allah swt. Shalawat Ibrahimiyah merupakan sebuah doa atau seruan yang dipanjatkan kepada Allah swt untuk Nabi Ibrahim as. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Shahih-nya, Rasulullah bersabda:
مَنْ قَالَ هَذِهِ الصَّلاَةَ شَهِدْتُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِالشَّهَادَةِ وَشَفَعْتُ لَهُ
“Barang siapa membaca shalawat ini, maka aku bersaksi untuknya di hari kiamat dengan sebuah persaksian dan memberinya syafa‘at”.
Shalawat Ibrahimiyah merupakan salah satu shalawat yang ma’tsur dari Rasulullah Saw karena banyak Muhaditss dan perawi yang meriwayatkan hadits ini secara redaksional.
Berikut Sholawat Ibrahimiyah arab, latin dan terjemahannya:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ
ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA’ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN KAMAA SHALLAITA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIMA WA’ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAHIIMA, WABAARIK ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINA IBRAAHIMA WA ‘ALAA AALI SAYYIDINA IBRAAHIMA, FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUN MAJIIDUN.
Terjemahannya:
“Ya Allah, berilah kasih sayang kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi kasih sayangmMu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati junjungan kita nabi Ibrahim dan kelurganya diantara makhluk makhlukmu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.”
Itulah Shalawat Ibrahimiyah dengan teks Arab, Latin dan Terjemahan bahasa Indonesia, Beserta Keutamaannya yang akan mendatangkan safaat saat hari kiamat nanti.
Jika memiliki waktu yang berlebih mungkin dapat menjadi amalan sunnah yang diutamakan agar pada hari kiamat nanti mendapat syafaat dari Rasulullah saw.